GAUNG DARA JELITA
Terbetiklah kabar mengenai kecantikan
dara ke seluruh penjuru desa, tak jarang pemuda-pemuda datang hendak
mempersunting dara sebagai istri serta dara kerap digoda perjaka didesa sebab
kecantikannya. Konon hampir setiap hari rumah dara didatangi lelaki yang hendak
memperistri yang membuat dara kebingungan dan risih. Ibunya pun menyarankan
agar dara berangkat ke Kuala Lahang untuk belajar dan tinggal dirumah saudara
ibunya.
Keesokan harinya dara berangkat
dengan perasaan bahagia karena hendak bepergian sekaligus belajar di Kuala
Lahang, ia berpamitan dengan ibu berangkat menumpang menggunakan kapal menuju
Kuala Lahang. Sesampainya di tempat tujuan dara kemudian tinggal dirumah
saudara ibunya. Selama tinggal di Kuala Lahang dara menjadi anak yang rajin dan
ceria. Dara kemudian bertemu lelaki nan tampan dan baik hati bernama bujang.
Lelaki itu memikat hati dara karna sopan santun dan kebaikan hatinya. Mereka
belajar bersama dan berencana hendak menikah sepulangnya dara dari Kuala Lahang
nanti.
Selang beberapa bulan mereka besama,
bujang dihadang oleh pemuda yang iri padanya karena kedekatannya dengan dara.
Pembunuhan itu tidak diketahui siapapun, dara yang melihat bujang tergeletak
berlumur darah tak mampu berkata-kata, ia cemas, marah, bingung, sedih dan
perasaan tak karuan lainnya. Sebulan berlalu dara masih berjuang melawan
kesedihan. Tak mampu menahan kesedihan dara berteriak meraung tak karuan sambil
menenggelamkan diri di Sungai. Gaungan suara dara kemudian dikenang Masyarakat Kuala
Lahang dan sekitarnya menjadi “Sungai Gaung”.
Kereeeen
BalasHapusTerimakasih bu vinna permata
HapusMantap.. lanjutkan
BalasHapusTerimakasih tim perpustakaan dang-merdu
Hapusditunggu kembali kolaborasi dengaj cerita yg berbeda.
BalasHapus